Sunday, March 24, 2013

Kunci Keberlangsungan Perusahaan

Kuliah manajemen strategik adalah salah satu mata ajaran yang paling saya gemari saat saya mengambil gelar magister manajemen beberapa tahun yang lalu. Mengapa ? Karena kuliah ini mengajarkan strategi, suatu hal yang kadang kali tidak berwujud untuk hari ini namun menentukan nasib di masa yang akan datang. Dalam satu kuliah diajarkan mengenai 3 sendi survival perusahaan.

Seram juga ya, bukan lagi soal bikin untung tapi lebih pada bagaimana perusahaan bisa hidup selama mungkin. Disebutkan bahwa ada tiga unsur yang menentukan berapa lama perusahaan itu akan dapat bertahan, yaitu :

  1. Pangsa Pasar (Market Share)
  2. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction)
  3. Perputaran Karyawan (Employee Turnover)
Untuk dua hal pertama saya sepenuhnya bisa memahaminya sebagai faktor penentu keberlangsungan perusahaan. Gimana mau bertahan kan jika kalah tempur di pasar ? Pangsa pasar terus menurun karena produk tidak laku. Juga sekiranya kita kalah di pasar karena pelayanan jelek dan ditinggalkan pelanggan. Tapi soal perputaran karyawan ? Sebegitu pentingnya kah ?

Rupanya benar juga. Produk bagus atau jelek, siapa yang menjual ? Karyawan kan ? Kalaupun kita andalkan tenaga penjual lepas, mereka toh masih karyawan juga sebenarnya. Dan, siapa pula nanti yang angkat telepon saat pelanggan tanya garansi produk ? Karyawan kan ? Yang memproduksi barang atau jasa yang kita jual ? Lagi-lagi karyawan.

Terkait dengan kepuasan pelanggan, sami mawon. Sampai ada perusahaan di India yang memulai suatu kampanye yang disebut "Employee First". Intinya, mereka haqqul yakin, tidak akan ada kepuasan pelanggan jika karyawan masih belum puas. Dan matra kepuasan karyawan ini begitu rumit, tidak semata ditentukan gaji yang besar. Seringkali, faktor material bukan lagi penentu.

Bagaimana ? Anda sepakat ? Kita elaborasi lebih jauh dalam diskusi dan tulisan lainnya ?