Friday, August 3, 2012
MENJADIKAN KEHAMILAN SETELAH USIA IDEAL LEBIH MENYENANGKAN
MENJADIKAN KEHAMILAN SETELAH USIA IDEAL LEBIH MENYENANGKAN
Wow... punya bayi lagi yang lucu dan menggemaskan .. Suatu pengalaman luar biasa ! Bagaimana jika pengalaman ini hadir di usia yang sudah tidak "ideal" lagi dan tanpa perencanaan terlebih dahulu alias "kebobolan" ?
Memang anggapan ideal dari sisi medis, finansial, psikologis dan sosial budaya cenderung sepakat usia terbaik untuk hamil adalah pada rentang usia 24 - 35 tahun. Itulah disebut usia emas bagi seorang wanita untuk mengandung dan melahirkan anak. Berbagai aspek pendukung juga cenderung mengarah pada rentang usia tersebut. Namun siapa bilang setelah usia tersebut kehamilan menjadi tidak menyenangkan lagi ? Justru berbagai hal yang telah dijalani di periode sebelumnya bisa menjadi aspek hiburan yang menyenangkan di usia yang dianggap tidak lagi ideal tersebut.
Sering ada anggapan bahwa jika nasi sudah menjadi bubur maka tidak bisa dijadikan nasi lagi, tapi kita bisa menjadikan bubur yang enak. Bagaimana caranya ?
1. Bermain Musik dan Mendengarkan Musik
Musik banyak dianjurkan pada ibu hamil karena dipercaya dan telah dibuktikan melalui sejumlah penelitian ilmiah akan membuat janin tumbuh sehat, nyaman dalam kandungan dan lebih cerdas saat lahir. Bermain musik atau sekedar mendengarkan musik sendiri merupakan suatu kesenangan dan aktivitas yang mengasyikkan bagi banyak orang, tidak terkecuali para ibu hamil. Efek relaksasi yang muncul tentu juga bermanfaat bagi Anda yang tengah berjuang mengatasi rasa lelah, mual dan tidak nyaman. Buatlah jadwal rutin untuk bermain musik jika Anda bisa memainkan suatu instrumen musik. Jangan sampai kelelahan lho ! Anda bisa kombinasikan dengan duduk atau berbaring rileks mendengarkan musik kesukaan Anda.
Saran ideal adalah mengalokasikan waktu sekitar 30-45 menit sehari untuk aktivitas bermusik ini. Anda bisa lakukan upacara rutin ini bersama suami dan anak-anak Anda. Anak-anak yang sudah beranjak besar bisa diperkenalkan dengan beberapa lagu dan nyanyian khas seputar kelahiran adik kecil dan ninabobo bayi. Aktivitas ini bahkan bisa menjadi lebih menyenangkan jika anak-anak Anda sudah belajar memainkan instrumen musik. Tentu hiburan yang menyenangkan bagi seluruh penghuni rumah untuk berlatih memainkan suatu lagu bersama-sama dan bernyanyi bersama-sama.
2. Berbelanja Keperluan Persalinan dan Keperluan Bayi
Secara umum, kondisi finansial Anda jauh lebih baik dibanding 5 hingga 10 tahun lalu saat Anda mengandung pertama kali. Anda pun juga telah menjadi seorang calon Ibu yang lebih matang, berpengalaman dan tahu apa yang dilakukan dan diperlukan. Berbelanja keperluan persalinan dan keperluan bayi akan menjadi alternatif kegiatan yang menyenangkan bagi Anda. Anda tidak lagi terlalu dibatasi budget. Anda pun sudah tidak lagi salah beli atau salah pilih karena Anda sudah lebih berpengalaman. Anda kini bisa dengan leluasa fokus pada model, corak, warna dan aneka aspek asesoris tanpa perlu terlalu khawatir "over budget".
Anda bisa lakukan ini bersama suami, atau bahkan anak-anak Anda yang sudah mulai besar. Libatkan mereka dalam aktivitas ini dan jika perlu buatkan "portofolio" mereka sehingga mereka kelak akan merasa berkontribusi dan punya andil dalam persiapan kelahiran adik mereka. Tentu ini akan berimbas positif pada relasi kakak adik yang tercipta, dan meminimalkan "sibling effect" dimana si kakak merasa tersaingi dan berkompetisi dengan si adik bayi.
3. Berinteraksi Dengan Anak-anak Yang Sudah Beranjak Besar
Di saat banyak calon ibu yang mengandung di usia yang sudah tidak ideal lagi mengeluhkan keberadaan anak-anak yang sudah besar, para psikolog cenderung menjadikan anak-anak ini sebagai katalis dan faktor positif penunjang kehamilan tersebut agar lebih nyaman dan lebih mudah dijalani. Dibalik aneka kerepotan mengurus para boss kecil ini, Anda dapat mengarahkan mereka untuk menjadi supporter kehamilan Anda dan ajak mereka berkontribusi dengan cara dan ekspresi mereka sendiri.
Dimulai dari hal sederhana, mendiskusikan "apa yang ingin kau ajarkan pada adik kecilmu nanti ?", hingga diskusi yang lebih serius dan menantang seperti "ibu akan jelaskan bagaimana adik kecil tumbuh di dalam perut ibu". Alat bantu visual dan referensi tentu diperlukan dan Anda bisa memperolehnya dari toko buku atau internet. Dan bahkan berburu bahan acuan ini pun bisa menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan.
Saat mengasuh para kakak ini pun Anda bisa jadikan mengandung dan kelahiran adik kecil sebagai topik. Saat Anda berperan sebagai ibu guru, Anda bisa berikan topik "mengasuh adik" sebagai tema aktivitas menggambar atau bercerita. Anda bisa pula minta mereka untuk mencoba menggambar atau menginventarisasi kelengkapan bayi yang mereka ketahui. Hal ini tentu akan menyenangkan terlebih juga membantu Anda untuk mengingat-ingat apa-apa saja yang mungkin belum terpikirkan oleh Anda.
Lebih jauh Anda bisa mulai ajak anak-anak untuk berkontribusi dan turut serta mempersiapkan kehadiran adik kecil. Hal sederhana seperti melipat popok atau baju adik kecil bisa mulai diajarkan kepada para kakak ini. Tentu tidak akan sempurna, tetapi toh masih ada waktu untuk merapikannya bukan ? Lebih penting mereka merasa welcome dengan kehadiran adik kecil, dan Anda memperoleh alternatif aktivitas yang menyenangkan untuk mengisi periode mengandung Anda kali ini.
4. Mempersiapkan Pernak-pernik Keperluan Bayi Sendiri
Anda seorang penjahit yang ulung ? Beruntunglah Anda, karena Anda bisa mempersiapkan sejumlah keperluan bayi Anda secara hand made. Selain lebih hemat, Anda juga akan memperoleh aktivitas yang menyenangkan. Jangan lupa, Anda akan memperoleh kebebasan tidak ternilai untuk menentukan corak dan model yang Anda kehendaki.
Bagaimana jika Anda bukan seorang penjahit ulung bahkan tidak bisa menjahit sama sekali ? Tidak pernah terlalu terlambat untuk mulai mengasah keahlian ini, atau Anda dapat batasi diri Anda untuk dua atau tiga item saja yang akan Anda buat sendiri. Online course di internet begitu melimpah termasuk aneka corak, model dan variasi asesoris. Mengikuti kelas menjahit pun bisa jadi suatu alternatif dan tidak akan terlalu lama, beberapa minggu aktivitas di kelas dan Anda bisa memulai proyek Anda sendiri. Mendiskusikan corak, bentuk, model dan asesoris dengan para kakak atau suami Anda pun bisa jadi suatu sesi interaksi selingan yang tentu akan menyenangkan.
Apakah Anda mengetahui bahwa sejumlah raksasa industri pakaian bayi dan baby fashion memulai bisnisnya secara kebetulan karena terlalu asyik dengan aktivitas ini ?
5. Berolahraga dan Meditasi
Olah tubuh dan olah rohani menjadi suatu saran yang amat dianjurkan. Tentu dengan sepengetahuan dokter Anda untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sejumlah aktivitas low impact, termasuk berenang, berjalan kaki, bermain bersama anak-anak yang mulai besar bisa menjadi ajang olah tubuh yang sehat dan rileks bagi Anda. Bagaimana dengan meditasi ? Ini pun amat disarankan. Beberapa variasi olah nafas pun dapat Anda ikuti, baik secara mandiri maupun mengikuti kelas yang tersedia di aneka fitness center atau community center terdekat.
Lebih jauh lagi disebutkan bahwa interaksi sosial yang tercipta sebagai manfaat lain dari olahraga atau olah rohani, pun menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi Anda.
6. Memasak, Menulis dan Berkreasi Seni
Aktivitas memasak pun bisa jadi berbeda kali ini. Anda bisa mencoba aneka resep baru khusus untuk Ibu hamil yang bisa Anda peroleh di aneka sumber, baik di toko buku maupun majalah dan internet. Anda bisa melakukan suatu perencanaan stratejik dengan mencoba aneka resep yang mudah dan cepat disajikan untuk keluarga Anda sebagai antisipasi saat si adik kecil sudah lahir dan waktu Anda pun lebih terbatas. Melibatkan anggota keluarga yang lain dalam proses ini pun akan menyenangkan.
Alternatif lain adalah mengekspresikan diri Anda lewat karya seni. Banyak medium yang bisa dipilih. Bisa gips, kanvas, cat air atau cat minyak, bahkan pensil dan pena pun bisa Anda gunakan jika Anda gemar membuat sketsa. Pengguna komputer dan penggemar aplikasi Photoshop bisa berkarya dengan bantuan komputer dan kamera digital. Proses ini bisa makan waktu lama dan tentu menjadi suatu proses kreatif yang menyenangkan. Jangan pula lupakan bahwa aktivitas menjahit perca, menyulam dan membuat kerajinan lainnya termasuk dalam aktivitas yang amat disarankan ini.
Jika Anda seseorang yang suka menulis, segerakan diri Anda ke depan komputer dan mulai menuangkan ide. Tidak harus berbentuk novel. Anda bisa mulai dengan jurnal. Atau catatan perjalanan Anda di waktu lampau. Anda juga bisa buat suatu catatan akan suatu kejadian, atau artikel. Ini adalah suatu proses kreatif yang menyenangkan dan bisa membunuh waktu dengan cara yang produktif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment