Friday, September 17, 2010
Karir Macet (3) : 10 Tanda Karir Anda Macet (Total)
Bagian terakhir biasanya diharapkan happy ending. Sayang sering juga ada cerita atau tulisan yang sad ending. Mungkin ini satu diantaranya. Bagian terakhir ini coba kasih info mengenai 5 tanda-tanda lain bahwa karir anda ada masalah kemacetan yang akut dan kronis. Artinya perlu segera dilakukan langkah penyelamatan. Apa saja ? Langsung aja yuk..
Enam : 8 dari 10 rekan gaul anda saat ditunjukkan struktur organisasi anda memberikan komentar yang "aneh". Tidak harus rekan gaul saja, bisa pula berarti istri atau suami anda, saudara anda, orang tua anda, pada saat mereka anda tunjukkan (baik sengaja maupun tidak) posisi anda di perusahaan melalui organization chart, memberikan komentar yang aneh atau tidak anda diharapkan.
"Wah jauh amat kamu dari posisi boss". Atau "Walah, kamu ada dimana nih ?". Atau "Wah rupanya si X sekantor ya sama kamu ? Hebat ya dia sudah jadi Manager". Atau "Sudah berapa lama sih kamu di company ini ?". Paling parah kalau sampai dapat komentar "Apa sih yang kamu tunggu atau kamu harapkan disini ?".
Semua komentar itu tidak bisa dianggap sepele. Secara sadar atau tidak, mereka tengah memberikan penilaian jujur tentang kemacetan total di karir anda. Anda sedang dilihat sebagai seseorang yang cuma membuang waktu dan kesempatan di tempat yang tidak memungkinkan anda berhasil. Anda harus segera pergi menurut saya jika alami komentar yang demikian dari orang yang tidak bermaksud menjatuhkan anda. Percayalah, sesungguhnya mereka secara tidak sadar sedang menyelamatkan karir anda dari kehancuran lebih parah.
Tujuh : Semakin sulit dan berbelit-belit respon yang anda terima saat meminta penggantian staff atau tambahan staff. Masih ingat di bagian kedua saat perusahaan bergerak dengan lebih cepat, lebih gesit dan lebih lincah sehingga semua harus ikut bergerak seirama menuju tujuan yang diharapkan ? Tiba-tiba staff anda cuti panjang melahirkan. Atau mengundurkan diri karena ikut suaminya ke kota lain. Atau keluar karena mendapat tawaran yang luar biasa di kompetitor. Atau habis masa kontraknya. Atau diterima untuk bekerja di unit lain dalam perusahaan yang sesuai bidang studinya.
Bagaimana dengan anda ? Minta penggantian dong... atau malah bisa jadi anda minta tambahan karena memang volume transaksi yang anda kendalikan bertambah. Sayang, anda ditolak. Parahnya, anda merasa penolakan itu tidak tulus dan berbelit-belit. Kinerja anda pun mulai terganggu karena terjadi down capacity. Nobody cares... anda sendirian.
Itulah sinyal keras bahwa anda harus pergi. Anda tidak lagi penting. Unit anda mungkin masih penting, itulah sebabnya tidak dilikuidasi. Tapi anda dianggap sebagai beban bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan meminta kompensasi ke anda berupa penghematan yang bisa jadi tidak rasional lagi menurut anda : pengurangan headcount secara halus. Yang pergi tidak lagi diganti. Percayalah, begitu anda keluar, dan cash flow perusahaan berarti berkurang bebannya, jumlah staff baru yang disuntikkan ke unit anda akan ditambah bahkan melampaui jumlah yang anda minta sebelumnya. Masalahnya bagi perusahaan memang cuma satu : Anda. Anda pergi, masalah selesai. Habis cerita.
Delapan : Semakin mudah untuk kabur dari kantor, semakin tidak dicari-cari, dan semakin tidak menumpuk pekerjaan yang anda tinggalkan. Betapa nikmatnyaaaa, pilek sedikit dan malas ke kantor, tidak ada yang menelpon anda dari kantor. Esok hari anda masuk sambil bertanya-tanya "ditanyain apa ya gue nanti di kantor" dan siapkan aneka jawaban (yang pastinya ngibul). Tapi sampai sore dan pulang, tidak ada yang bertanya. Semua terasa normal dan seperti tidak ada apa-apa.
Itulah pertanda Anda sedang menjadi orang yang spesial ! Spesial bukan karena dibutuhkan. Tetapi spesial karena kepergiannya diharapkan, disadari ataupun tidak. Itulah pertanda bahwa "ada atau tidak ada anda, perusahaan jalan terus tanpa gangguan". Menyedihkan ya ?
Lebih hati-hati lagi jika ada sinyal tambahan : tumpukan pekerjaan di meja justru tidak tampak setelah anda kabur. Artinya, benar-benar keberadaan anda memang tidak penting.
Sembilan : Hidup anda relatif damai dan tenteram di kantor, tetapi tiap ada masalah, anda lah biang keroknya. Masih soal hidup bahagia, nyaman tenteram, duduk manis atasi rutinitas hidup di kantor dengan target rendah dan tanpa gangguan dari atasan yang rewel. Tetapi, tiba-tiba produk baru yang diluncurkan minggu lalu dihentikan karena bermasalah. Dan dalam sekejap sejumlah pihak mulai bicara ke anda "Kamu sebaiknya mulai cari cara untuk atasi masalah tersebut", atau "Kalau semua kerja lebih keras dan tidak terpaku ke hal rutin, semua ini bisa dihindarkan dan diantisipasi". Selamat ! Anda telah ditahbiskan sebagai Kambing Hitam Tahun Ini (The Scapegoat Of The Year).
Mengapa anda ? Karena sejak awal, tanpa anda sadari, semua sudah sepakat anda adalah beban dan tidak seharusnya anda ada disitu. Jadi tinggal tunggu golden moment untuk timpakan semua ke anda. Toh kalau anda pergi tidak ada pengaruhnya bagi produk tersebut, lha wong memang anda tidak ada kaitannya dengan produk itu sebenarnya.
Sepuluh : Anda semakin jarang diundang ke acara kantor, atau business dinner, atau management round table meeting. Di posisi tertentu, jamak dilakukan pengelolaan bisnis secara internal melalui aneka gathering, business dinner, breakfast meeting, management round table meeting hingga teleconference atau webmeeting. Dan anda cuma menyaksikan saja seperti halnya anda menyaksikan e-Business World channel di TV Kabel. Sebatas peragaan kecanggihan teknologi dan unjuk kebolehan berbicara manusia lain.
Selamat ! Sekali lagi anda terpilih menjadi penonton di era kemajuan pesat perusahaan. Artinya, segera setelah masa berlaku tiket anda habis, anda harus enyah. Mengapa tidak sebaiknya anda pergi sebelum diusir ? Cepat atau lambat, halus atau kasar, jika anda tidak lagi diikutkan di momen-momen tersebut, anda sudah berada di luar pusaran kekuasaan (circle of power) perusahaan. Pusaran itu tempat mengalirnya aneka update dan informasi bisnis untuk diolah menjadi suatu keputusan bisnis. Dan anda tidak dilibatkan di dalamnya. Anda kering kerontang sementara semua orang hanyut di pusaran. Time to move out. Cari tempat lain yang bisa memberi anda pusaran yang bisa anda nikmati.
Semakin jelas ya ? Semoga anda semua (dan juga saya) mampu membaca tanda-tanda karir macet ini dengan seksama dan bijaksana. Semoga sukses dan selamat berakhir minggu !
[katjoengkampret@aol.com]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment