Wednesday, July 28, 2010

Mencari sinergi di Yogya

Hari ini hari kedua saya dalam rangkaian acara offsite meeting di Yogya. Kota ini memang indah dan mampu hidupkan kenangan juga bagi mereka yang pernah habiskan suatu kutipan waktu dalam hidupnya di kota ini.

Repotnya hasrat menikmati kota terhalang oleh agenda aktivitas kerja yang memang padat, dan pastinya jauh dari mengasyikkan. Rapat kerja ini menggabungkan beberapa unit yang "terpaksa" harus bekerjasama untuk merencanakan dan mengeksekusi suatu inisiatif yang bersifat SOS karena amat mempengaruhi kinerja akhir tahun perusahaan.

Sinergi. Itu kuncinya menurut saya, bukan lokasi atau atmosfer. Sinergi itu yang tidak muncul bahkan setelah separuh agenda sudah dijalankan. Presentasi unit kerja dilangsungkan lebih sebagai "laporan" dan tanda partisipasi, ketimbang business review dan status update secara akurat dan ringkas. Amat terbaca kecenderungan masing-masing untuk "menyimpan kartu as" dan "membuang kartu nominal rendah".

Yogya sendiri dipilih sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Alasan yang memang 'justified' adalah besok kami akan melakukan acara business gathering untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, dimana klien dan mitra bisnis utama kami akan hadir. Tentu efisien jika kami datang sehari lebih awal untuk laksanakan rapat kerja ini.

Alasan kedua adalah "membangun suasana yang kondusif" dimana dengan jauh dari kantor di Jakarta diharapkan kami tidak diganggu urusan rutin. Benarkah? Bukankah ada piranti bernama Blackberry yang mengakibatkan tiap orang terus menerus diganggu e-mail dari kantor.

Alasan ketiga adalah membangun suasana, dimana diharapkan di tempat yang indah dan menyejukkan ini kreativitas tim akan terpacu dan perbedaan yang selama ini muncul dapat diminimalkan. Tapi bahkan kami berangkat ke Yogya dengan jadwal yang berbeda-beda dan saling tidak kontak hingga tadi pagi memasuki ruang rapat.

Siang hari ini, saya menyepakati satu hal : mengingat indahnya kota Yogya membuat saya teringat akan gagalnya kantor saya membangun sinergi dan semangat bekerja dalam tim di kalangan eksekutifnya. Semua kembali ke dalam hati. Jika hati sudah jauh, atau memang dijauhkan, jangankan Yogya, ke Surga pun masing-masing akan tetap sibuk sendiri.

Sakam dari Yogya ! Sementara pikiran saya sudah berjalan ke acara Yogya Street Art Festival nanti malam di Malioboro...

[masdewo@aol.com]

"love the country, just hate the leaders and the politicians"

No comments:

Post a Comment